Contoh Virus |
Halo sahabat sains, kali ini saya akan menjelaskan menganai
tentang virus. Virus sudah tidak asing lagi di telinga kita, namun tak banyak
orang yang tau menganai sejarah perkembangan virus, ciri-ciri virus, virusoraganismenya, struktur virus, bentuk virus, ukuran virus, klasifikasi virus,peran virus untuk kehidupan, macam-macam infeksi virus dan pencegahan danpengobatannya. Betul bukan? Yang kita thau hanya kata virusnya saja. Nah, maka
dari itu saya akan berbagi ilmu pengetahuan mengenai virus yang saya dapatkan
saat sekolah di X SMA.
Siapa yang tahu ilmuan Aldolf Mayer dari Jerman? Aldolf
Mayer ini ternyata salah satu ilmuan yang melakukan penelitian mengenai
penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau. Beliau sangat
penasaran sekali dengan daun tanaman itu yang memiliki bercak-bercak. Saking
penasarannya, Adolf Mayer terus melakukan penelitan ini. Singkat cerita seperti
itu, untuk lebih datailnya lagi yuk simak penjelasannya menganai virusterlengkap.
Meteri yang akan di bahas mengenai virus:
Sejarah Perkambangan Virus
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa penelitian
tentang virus ini pernah dilakukan oleh ilmuan Alddolf Mayer dari Jerman yang
penasaran dengan penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman temabakau
di tahun 1883. Peneliatan ini dilakukan karena tanaman tembakau itu memiliki
bercak-bercak pada daunnya. Aldolf Mayer telah menemukan jika penyakit itu bisa
menular saat tanaman yang diteliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah
tanaman yang sakit. Dalam penelitiannya tidak dapat ditemukan mikroba di getah
tanaman, jadi ia menyimpulkan jika penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri
yang lebih kecil dan tak dapat dilihat menggunakan mikroskop.
Kemudian pada tahun 1892 Dimitru Ivanowsky dari Rusia
menemukan jika getah daun tembakau yang telah disaring dengan menggunakan
penyaring bakteri bisa menimbulkan peyakit mosaik. Menurutnya yang didasarkan
pada penemuannya ada dua kemungkinan yaitu bakterinya berbentuk sangat kecil
sehingga masih bisa melewati jarinagan atau baketerinya mengeluarakan toksin
sehingga menembus saringan.
Nah, anggapan itu di buang begitu saja di tahaun 1892
setelah Martinus Beijerink dari Belanda menemukan agen infeksi getah yang sudah
disaring bisa bereproduksi, karena tidak berkurang sama sekali penyakitnya setelah
di transfer antartanaman. Dalam potagen mosaik di tembakau telah disimpulkannya
jika bukan bakteri melainkan contagium vivum fluidum. Merupakan sejenis cairan
hidup pembawa penyakit.
Denga proses penelitian yang bergit panjang di tahun 1898
Loeffler dan frosch mengatakan bahwa penyebab penyakit mulut dan kaki sapai
bisa melerwati filter yang tidak bisa dilewati bakteri. Tetapi ia menyimpulakn
bhwa patogennya adalah bakteri yang sangat kecil. Namun di tahaun 1935 pendapat
Beijerinck baru tebukti, stelah Wendell Meredith Stanley dari Amerika Serikat
berhasil mengristalkan partikel penyebab panyakit mosaik yang sekarang ini
dikebal sebagai virus mosaik tembakau.
Penemuan virus ini adalah pertama kali yang divisualisasikan
dengan mikroskop leektron di tahuan 1939 oleh ilmuan G.A. Kausche, E, Pfankuch,
dan H. Ruska dari Jerman.
Nah, dapat disimpulakan jika virus dapat diklasifikasian karena virus tidak memiliki nukleas dan
sitoplasma dan berada di luar sel maupun di dalam sel. Jika virus berada diluar
sel yaitu partikel submikroskopis yang mengandung asam nukleat di bungkus oleh
protein dan kadang maromolekul lainnya. Sedangkan di dalam sel, khusunya di sel
hidup virus dapat memperbanyak diri.
Ciri-ciri virus ( Struktur, Bentuk dan Ukuran Virus)
Ciri-ciri Virus
Nah, menurut kalian jika dilihat dari berbagai penelitan
yang dilakukan pada daun tembakau yang memiliki bercak-bercak bisa menganalisa
memiliki ciri apa yang ada di virus? Benar sekali virus itu tidak berbentuk
sel, karena tidak memiliki protoplasma, dinding sel, sitoplosma dan nukleas.
Terusa apalagi ya cirinya? Virus dapat digolongkan sebagai benda mati, karena
dapat dikristalkan dan tidak mempunyai protoplasma dan digolongkan sebagai
benda hidup, karena mmeiliki kemampuan metabolism, reproduksi dan memili asma
nulkleat. Selain itu virus juda dapat bekemabang biak di dalam satau sel atau
jaringan hidup. Berdasarkan peneliatan juga organisme subrenik hanya bisa
dilihat melalui mrikroskop elektron. Lalu virus berasal dari bahasa latin yaitu
vebom yang artinya cairan yan beracun. Satu lagi ya virus ini bersifat pasif.
Selanjutnya yaitu menganai struktur virus. Perlu kita
ketahui bagian pusat virus itu mengandung ND atau ARN yang dikelilingi Caspida
dari protein. Capsid ini dibangun oleh beribu-ribuu molekul protein. Kemudain
memiliki Kapsomer yang berbentuk sperti prisma, hekasgonal, pentagonal.
Sedangkan pada bentuk virus sangat bermacam-macam sperti silindris, kotak,
memanjang, oval dan polyhedron. Ukuran yang dimiliki virus lebih keci dari
bakteri 30 nm-300nm (1nm=10-9)
Begitulah penjelasan menganai materi sejarah perkambangan virus, melai penelitian yang dilakukan kita bisa mengetahui menganai ciri, struktur dan ukuran virus. Semoga bermanfaat ya, jangan lupa untuk berbagi ilmu dengan teman Anda. Lebih cepat paham mengenai materi virusnya.
Memahami Materi Sejarah Perkembangan Virus (Ciri, Struktur, Ukuran Virus)
Selamat mencoba apa yang sudah kami berikan di sini Memahami Materi Sejarah Perkembangan Virus (Ciri, Struktur, Ukuran Virus) jika kamu merasa kurang cocok dengan apa yang kami berikan kamu bisa liat liat lagi postingan lainnya.Cukup Sekian Pembahasan Memahami Materi Sejarah Perkembangan Virus (Ciri, Struktur, Ukuran Virus)
Cukup sekian dan terima kasih sudah berkunjung Sekarang Anda sedang membaca artikel Memahami Materi Sejarah Perkembangan Virus (Ciri, Struktur, Ukuran Virus)Terimakasih sudah membaca postingan kali ini
Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya .