Kematian Bisa Jadi Tidak Semenakutkan yang Anda Kira

Ilustrasi kematian

Seorang psikolog Kurt Gray pada tahun lalu, ia berkesempatan untuk membaca pernyataan terakhir dari 500 narapidana yang dieksekusi antara tahun 1982-2003. Mayoritas dari pernyataannya berisi hal yang positif.

Untuk membuktikannya Gray melakukan sebuah penelitian dengan Universitas Northern Carolina, Chapel Jill. Dalam penelitiannya ingin mengetahui apakah yang terjadi hanya pada sebagian orang atau fenomena psikologi yang meluas.

Dalam penelitiannya telah dibagi menjadi dua fase. Fase pertama, menganalisa unggahan blog yang ditulis oleh pasien-pasien kanker dan amyotrophic lateral sclerosis (ALS) sebelum meninggal, dan membandingkan dengan tulisan fiksi partisipan , untuk membayangkan jika mereka divonis kanker yang tak bisa disembuhkan.

Hasilnya, bahwa pasien yang menderita sakit kanker secara rata-rata lebih positif dibandingkan orang-orang sehat yang membayangkan dirinya mati. Dalam tolak ukurnya lebih pada penggunaan kata-kata yang positif misalnya "bahagia" dan "cinta" ketika semakin mendekati ajal.

Di fase kedua dalam penelitian di temukan hal yang sama, para peneliti membandingkan pernyataan terakhir dari para narapidana hukuman mati dengan pernyataan terakhir yang ditulis oleh partisipan online. Kebanyakan narapidana mengungkapkan rasa terimakasih dan cinta kepada keluarga dan teman-teman mereka. Hanya beberapa orang berkata pasrah dan rela menerima hukuman mati, begitupun sebaliknya orang-orang sehat yang diminta untuk membayangkan kematian lebih sering menggunakan kata-kata negatif, seperti takut, teror, dan cemas.

Gray mengatakan bahwa konsep yang sebelumnya yang berkaitan dengan sistem kekebalan psikolog yang ditulis oleh psikolog Harvard dan Gilbert di buku Stumbling on Hapiness. Dalam menghadapi situasi yang buruk, pikiran seseorang akan bekerja keras untuk mencari titik terang atau alasan tentang semuanya.

Alasan yang kuat mengenai penelitian terhadap pasien dan narapidana yang begitu positif karena mereka berfikir pada orang lain. Begitu pun sebaliknya bagi orang yang sehat biasa egois ketika memikirkan kematian, terlalu berpikir mengenai dirinya sendiri dan sulitnya hari yang akan di jalani.

Kematian Bisa Jadi Tidak Semenakutkan yang Anda Kira

Selamat mencoba apa yang sudah kami berikan di sini Kematian Bisa Jadi Tidak Semenakutkan yang Anda Kira jika kamu merasa kurang cocok dengan apa yang kami berikan kamu bisa liat liat lagi postingan lainnya.

Cukup Sekian Pembahasan Kematian Bisa Jadi Tidak Semenakutkan yang Anda Kira

Cukup sekian dan terima kasih sudah berkunjung Sekarang Anda sedang membaca artikel Kematian Bisa Jadi Tidak Semenakutkan yang Anda KiraTerimakasih sudah membaca postingan kali ini

Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya .

Jangan Lupa Ikuti Halaman Facebook Kami :

Like Zone