7 Hal Menjengkelkan Tentang SEA Games di Malaysia Ini Bikin Indonesia Meradang
SEA Games 2017 yang dilaksanakan di Malaysia seharusnya menjadi lomba silaturahmi serta menjalin hubungan persaudaraan. Tetapi, pada kenyataannya malah sebaliknya, ketegangan kembali terjadi di antara Dua negara serumpun ini. Tak ada alasan lagi, di sepanjang sejarah Malaysia terkenal sering mencari gara-gara.
Begitu banyak yang di rasakan Indonesia atasan perlakuan Malaysia yang membuat perasaan yang terluka. Mulai dari merebut wilayah Indonesia, klaim seni budaya, sampai aja SEA Games saat ini tak luput dari kecacatan yang fatal, yakni terbaliknya gambar bendera Indonesia di buku souvernir. Oleh karena itu masyarakat Indonesia geram, sebab merasa di lecehkan oleh negara tetangga. Bukan hanya itu saja, berikut hal yang lainnya di SEA Games 2017 di Malaysia yang membuat Indonesia meradang.
1. Gambar bendera Indonesia yang terbalik
Mungkin ini sudah banyak di ketahui oleh warga Indonesia, Indonesia baru saja memperingati hari proklamasi kemerdekaan. Hal tersebut menjadi pengingat betapa beratnya perjuangan para pahlawan kita untuk merdeka, hingga berhasil mengibarkan bendera merah putih. Bendera merah putih merupakan lambang negara, namun apa yang dilakukan Malaysia di ajang SEA Games ini sudah terlewat batas melecehkan Indonesia. Masyarakat Indonesia dibikin meradang, begitupun dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengatakan bahwa megahnya ajang SEA Games tahun ini telah dicederai oleh keteledoran yang fatal dan menyakitkan yaitu mencetak bendera kita yang terbalik
2.Timnas Malaysia sama sekali tak memperhitungkan Indonesia
Seorang pemain Timnas Muhammad Syafiq Ahmad menjelaskan bahwa ia lebih mengkhawatirkan Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Tim yang telah membuktikan jika mereka berhasil masuk final di SEA Games Singapura. Komentar tersebut seolah memperkuat jika tim Malaysia menganggap Timnas Indonesia bukanlah ancaman yang mengkhawatirkan. Kesombongan itu membuat tim Indonesia merasa jengkel, Masyarakat Indonesia juga dibuat emosi dengan pendapat itu.
3. Curangnya wasit yang membela Malaysia
Ajang SEA Games kali ini benar-benar membuat geram Indonesia . Tidak hanya dilecehkan bendera yang terbalik, tim sepak takraw Indonesia pun dicurangi oleh wasit ketika melawan Malaysia. Akibatnya kecurangan tersebut, Indonesia memutuskan untuk Walk Out walaupun ketika set kedua tersebut Indonesia sudah unggul 16-10 atas Malaysia.
Wasit asal Singapura Muhammad Radi dianggap beberapa kali mengeluarkan keputusan yang menimbulkan perdebatan. Padahal, sebelumnya pelatih sepak takraw putri Indonesia, Abdul Gani sudah melihat indikasi kecurangan di set pertama. Ia menuduh jika wasit memang sengaja mengeluarkan keputusan yang menguntungkan si tuan rumah. Setelah Wolk Out, Indonesia akhirnya kalah. Imam Nahrawi mengatakan bahwa keinginan untuk sportif dan fair play tidak direspon dengan baik. Kecurangan tersebut sudah luar biasa. Menanggapinya, Imam juga meminta agar tim Indonesia untuk tidak menangis dan tetap semangat.
4. Salah pasang bendera pada daftar skor
Keteledoran Malaysia memang sudah terlewat batas. Tak hanya memasang bendera Indonesia yang terbalik di buku SEA Games, bahkan Malaysia juga salah meletakkan bendera pada daftar skor. Berbeda dengan sebelumnya, di buku juara umum SEA Games justru peletakan bendera sepenuhnya salah. Bendera merah putih diberi keterangan Thailand, sementara bendera Thailand tertulis keterangan Indonesia.
5. Timnas Indonesia kehabisan makanan di hotel Kuala Lumpur
Kejadian yang tak mengenakan pun dialami Timnas Indonesia U-22, ketika kembali ke hotel Royal Chikano Bukit Bintang, Kuala Lumpur hari Sabtu, pukul 21:00 malam. Katanya, ketika kembali tim Indonesia telah mengalami kehabisan makanan. Kemudian melakukan protes, barulah koki hotel memaksakan makanan baru untuk pemain U-22. Tetapi, panitia membantah mengenai kabar tersebut.
Mereka berbicara jika telah memesan 200 paket makanan sebelumnya untuk diantarkan ke venue di acara pembukaan (SEA Games). Menurut panitia, walauisudah mengirim paket makanan, pihak hotel tetap menyediakan makan malam untuk semua tim yang masih menginap tanpa dipungut biaya. Apapun bentuknya, hal yang tidak menyenangkan tentu hanya bisa dirasakan para wakil Indonesia di Kuala Lumpur.
6. Timnas U-22 juga tidak bisa masuk Stadion Shah Alam, Selangor, karena masih dikunci
Saat itu Timnas U-22 menghadapi pertandingan melawan Thailand di Stadion Shah Alam, Selangor. Namun, sebelum bertanding, Timnas harus mengalami kejadian mengecawakan. Sekitar jam 14.00 waktu setempat, pemain tiba di stadion tersebut dan mendapati pintu gerbang yang masih dikunci. Alhasil, pihak manajemen Timnas harus mencari petugas stadion yang membawa kunci. Setelah menunggu 15 menit, pintu khusus rombongan pun baru dibuka. Manajer Timnas, Endri Erawan, mengaku kecewa dengan koordinasi panitia.
7. Timnas U-22 terpaksa batal latihan karena sopir bus yang membawa mereka malah tidak tahu jalan dan malah nyasar
Erawan mengatakan bahwa kejadian stadion terkunci bukan yang pertama. Tiga hari sebelumnya, tim Indonesia tiba di Malaysia. Tapi saat mendapat agenda untuk latihan, terpaksa dibatalkan sebab sopir yang membawa Timnas seperti tidak tahu jalan. Akhirnya mereka malah berputar-putar sampai terlambat di hotel. Erawan juga sudah melakukan komplain, namun responnya justru tak bagus.
7 Hal Menjengkelkan Tentang SEA Games di Malaysia Ini Bikin Indonesia Meradang
Selamat mencoba apa yang sudah kami berikan di sini 7 Hal Menjengkelkan Tentang SEA Games di Malaysia Ini Bikin Indonesia Meradang jika kamu merasa kurang cocok dengan apa yang kami berikan kamu bisa liat liat lagi postingan lainnya.Cukup Sekian Pembahasan 7 Hal Menjengkelkan Tentang SEA Games di Malaysia Ini Bikin Indonesia Meradang
Cukup sekian dan terima kasih sudah berkunjung Sekarang Anda sedang membaca artikel 7 Hal Menjengkelkan Tentang SEA Games di Malaysia Ini Bikin Indonesia MeradangTerimakasih sudah membaca postingan kali ini
Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya .
